Jakarta, CNBC Indonesia – Buang air besar (BAB) merupakan proses alamiah untuk membuang kotoran sisa pencernaan dan metabolisme tubuh.
Kotoran harus dikeluarkan agar tak menjadi racun dan merusak tubuh. Kendati demikian, ternyata bentuk tinja atau feses bisa menggambarkan kondisi kesehatan seseorang. Hal ini bisa terlihat dari warna, bentuk, dan tekstur feses itu sendiri. Dengan mengenalinya, tentunya Anda bisa mengetahui jenis penyakit yang dialami dan mengobatinya segera mungkin.
Berikut adalah macam-macam bentuk tinja serta artinya dilansir Hopkins Medicine.
1. Berbentuk batuan kecil dan kerikil
Kotoran yang keras dan berbentuk seperti batu atau kerikil kecil kemungkinan besar pertanda kurangnya mengonsumsi serat. Anda bisa dianggap mengalami sembelit.
Usus besar membantu memusatkan limbah dengan menyerap air. Jika kontraksi otot di usus besar tidak bekerja dengan baik, limbah yang tertinggal di usus besar akan semakin terkonsentrasi sehingga mengakibatkan tinja menjadi lebih keras.
2. Adanya perubahan warna
Perubahan warna tinja adalah salah satu kekhawatiran paling umum. Makanan yang Anda makan dan jenis bakteri yang hidup di usus besar dapat menyebabkan perubahan tersebut, dan pewarna makanan tambahan sering menjadi penyebabnya. Inilah salah satu alasan mengapa pasien yang bersiap menjalani kolonoskopi diinstruksikan untuk menghindari makanan dan minuman dengan tambahan warna tertentu sehari sebelumnya.
Dokter mencatat bahwa ketika mereka melakukan kolonoskopi, mereka dapat mengetahui warna minuman yang diminum pasien selama persiapan prosedur.
Sebagian besar perubahan warna tinja tidak perlu dikhawatirkan, kecuali tinja tersebut berwarna hitam atau berdarah, yang bisa menandakan masalah lain di sistem pencernaan.
3. Hitam dan lengket
Penyebab paling umum dari kotoran berwarna hitam dan lengket adalah karena mengonsumsi suplemen zat besi atau obat yang mengandung bismut, seperti Pepto-Bismol. Namun, ini bisa berarti Anda kehilangan darah di suatu tempat di saluran pencernaan, seperti di lambung atau usus kecil.
4. Berminyak
Jika kotoran Anda tampak berminyak konsistensinya dan sulit dikeluarkan, itu bisa menjadi sinyal bahwa tubuh Anda tidak mampu mencerna lemak dengan baik. Perubahan konsistensi dapat disebabkan oleh infeksi, nutrisi tidak tercerna karena penyakit celiac, atau masalah pada pankreas, seperti kanker pankreas atau pankreatitis.
5. Kotoran setipis pensil
Feses yang hanya sesekali encer tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika feses menjadi panjang dan tipis seperti pensil terus menerus perlu menjadi perhatian dan waspada.
Bentuk tinja panjang dan tipis juga bisa disebabkan karena Anda mengejan sehingga menyebabkan otot anus berkontraksi dan mempersempit lubang anus. Perlu diketahui, setiap kondisi yang menyumbat usus seperti polip, wasir, pembesaran prostat, atau kanker dapat menyebabkan feses menipis.
Next Article
8 Manfaat Tak Terduga dari Minum Teh Hijau, Cobain Sekarang!