Gangguan Logistik dan Pasar, Momok ‘Ngeri’ Bisnis Ekspor Olahan Ikan

Jakarta, CNBC Indonesia- Emiten pengolahan hasil perikanan laut, PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) menargetkan pendapatan Rp 628 miliar pada tahun 2024 sejalan dengan prospek positif bisnis perikanan dan rencana ekspansi pasar ekspor.

Direktur Utama Dharma Samudera Fishing Industries, Ewijaya mengatakan bisnis DSFI saat ini masih berfokus pasar ekspor dengan 95% revenue berasal dari kegiatan ekspor olahan perikanan ke 20 negara.

Beroperasi sejak 1973 tahun, DSFI mencatat spesies ikan tuna utamanya Yellow Fin sebagai potensi ikan utama Indonesia dengan angka ekspor mencapai 20% dari total ekspor perikanan RI dan ikannya mayoritas berasal dari wilayah Indonesia Timur .

Saat ini bisnis perikan di Indonesia disebut Ewijaya masih menghadapi tantangan terkait pasokan tangkapan ikan hingga pasar ekspor. Dimana bahan baku yang berasal dari hasil tangkapan laut maka persoalan cuaca mempengaruhi siklus bahan baku, selain itu juga diperlukan upaya memperluas pasar ekspor menghadapi gejolak ekonomi global.

Seperti apa prospek, tantangan dan target bisnis DSFI? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Direktur Utama PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI), Ewijaya dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Jum’at, 26/07/2024)

 

Updated: Juli 26, 2024 — 10:01 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *