Kapal Asing Temukan 5 Rahasia Terdalam RI

Jakarta, CNBC Indonesia – Kapal OceanXplorer milik OceanX yang menjalankan misi penjelajahan laut Indonesia akhirnya selesai. Salah satu temuan menarik dari misi tersebut adalah keberadaan lima gunung bawah laut di perairan Indonesia.

Penjelajahan bernama ‘Misi Indonesia 2024’ itu berakhir pada 25 Agustus 2024 di Bitung, Sulawesi.

Misi tersebut bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sekaligus menandai tonggak penting dalam eksplorasi dan penelitian kelautan di Indonesia.

Misi tersebut mencakup penelitian keanekaragaman hayati untuk mendukung penetapan Kawasan Konservasi Laut, pemahaman tentang ekosistem iklim dan paleoklimatologi, pengujian mikroplastik dan kualitas air.

Serta pemetaan batimetri dasar laut seperti zona Megathrust yang memiliki implikasi signifikan terhadap risiko dan mitigasi gempa dan tsunami di masa mendatang.

5 gunung bawah laut

Ketika melakukan pemetaan dasar laut seluas 2.833 km persegi pada misi tahap akhir, para peneliti menemukan lima gunung bawah laut yang sebelumnya belum terpetakan.

Gunung-gunung bawah laut yang baru ini akan diberi nama oleh para ilmuwan dan ahli hidrografi Angkatan Laut RI. Penemuan ini menunjukkan betapa luas dan banyak hal yang masih harus ditemukan dan dipahami tentang lingkungan laut Indonesia.

Setelah misi eksplorasi selesai, penelitian ilmiah ini akan terus berlanjut. Data dan sampel yang dikumpulkan selama ekspedisi akan dianalisis oleh para ilmuwan Indonesia, demikian keterangan OceanX, dikutip dari Detikcom, Senin (23/9/2024).

Hasil penelitian akan dibagikan melalui publikasi ilmiah, konferensi, dan kegiatan pemaparan yang ditujukan kepada komunitas ilmiah dan masyarakat umum. Pendekatan akses terbuka ini mendukung transparansi dan kolaborasi yang berkelanjutan antara para peneliti dan institusi.

Misi yang dimulai pada 8 Mei di Batam (Kepulauan Riau) telah mengarungi perairan di sekitar Batam, Aceh, Padang, Jakarta, Bali, hingga Bitung selama tiga bulan.

Di perairan Sumatra Barat, OceanX mendapati kawanan paus Omura dan karang laut dalam. Sedangkan temuan awal dari penelitian juga menunjukkan adanya degradasi habitat dan penurunan jumlah ikan komersial, terutama untuk spesies paus dan lumba-lumba.

Temuan tersebut merupakan hal penting dalam upaya pemahaman Spesies Langka, Terancam, dan Dilindungi (ETP) Indonesia sekaligus upaya perencanaan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan.

(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Menilik Kesiapan Industri Kesehatan RI Adopsi Teknologi Digital

 

Updated: September 23, 2024 — 11:45 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *