SdanP 500 dan Nasdaq Kompak Cetak Rekor Baru, Dow Jones Justru Loyo

Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar saham Amerika Serikat (AS) kembali berpesta terkecuali Dow Jones. Wall Street bergerak positif dengan kemeriahan indeks S&P 500 dan Nasdaq yang lagi-lagi mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Akan tetapi Dow Jones berjalan tidak sejalan. Naiknya indeks Nasdaq didorong dari saham-saham teknologi dan megacap.

Pada awal perdagangan Rabu (10/7/2024), Dow Jones dibuka melemah 0,05% di level 39.272,45 sementara S&P 500 dibuka lebih tinggi 0,24% di level 5.590,13, diikuti dengan Nasdaq yang bergerak naik 0,45% di level 18.512,09.

Indeks Nasdaq dan S&P 500 mencapai rekor tertinggi pada awal perdagangan Rabu, didorong oleh kekuatan Nvidia dan saham mega cap lainnya yang mendukung kemenangan beruntun Wall Street. Namun pasar harus bersiap dengan hasil data inflasi utama AS dan laporan kinerja keuangan emiten-emiten pada kuartal II 2024 yang diprediksi akan banjir rilis pada akhir minggu ini.

Nvidia (NVDA.O) melonjak 1,3% hingga mencapai level tertinggi selama hampir tiga minggu sementara Micron Technology (MU.O), Advanced Micro Devices (AMD.O) dan ON Semiconductor (ON.O) naik sekitar 1%, mendorong indeks SE Semiconductor (SOX) menuju rekor tertinggi.

Saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSM.N) yang terdaftar di AS naik 2,5% setelah pembuat chip kontrak terbesar di dunia itu membukukan laba kuartal kedua yang melampaui ekspektasi pasar.

Sementara itu saham “Magnificent Seven”, Alphabet (GOOGL.O) dan Microsoft (MSFT.O) masing-masing naik 1% dan 0,5%. Apple (AAPL.O) juga naik 1%, menyentuh rekor tertinggi, karena imbal hasil Treasury AS yang merosot.

Hanya segelintir saham berkapitalisasi besar yang mendukung reli Wall Street pada tahun ini, para pelaku pasar bertanya-tanya kapan sektor lain di pasar akan menyusul, yang menyebabkan beberapa pihak menyerukan diversifikasi yang lebih besar.

S&P 500 dan Nasdaq membukukan rekor tertinggi intraday kelima berturut-turut setelah harapan untuk penurunan suku bunga pada bulan September mendapat dorongan dari Jerome Powell, yang mengatakan AS “bukan lagi ekonomi yang terlalu panas”.

Sementara Powell menahan diri untuk tidak berkomitmen pada jadwal penurunan suku bunga dalam kesaksiannya kepada Kongres pada hari Selasa, ia sekarang dijadwalkan untuk hadir di hadapan Komite Layanan Keuangan DPR untuk ditanyai lebih lanjut oleh para anggota parlemen.

“Powell tampil sedikit lebih dovish dari yang kami perkirakan, ia sengaja mencoba memberi sinyal ke pasar bahwa jika ada angka inflasi yang bagus minggu ini, September kembali menjadi bahan pertimbangan sebagai kemungkinan penurunan suku bunga,” ujar Chris Zaccarelli, kepala investasi untuk Independent Advisor Alliance.

Taruhan pada penurunan suku bunga 25 basis poin pada September naik menjadi 74%, naik dari sekitar 70% pada Selasa dan 45% sebulan lalu, menurut FedWatch CME. Komentar dari pejabat Fed Austan Goolsbee, Michelle Bowman, dan Lisa Cook juga diharapkan dalam sepekan ini.

Fokus sekarang akan beralih ke data inflasi AS yang akan dirilis pada minggu ini, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang akan dirilis pada Kamis dan laporan Indeks Harga Produsen (IHP) pada Jumat.

Musim rilis kinerja keuangan kuartal II 2024, yang dimulai pada minggu ini dengan laporan bank-bank besar pada Jumat, akan menjadi ujian utama apakah perusahaan-perusahaan besar yang berkapitalisasi besar dapat membenarkan valuasi yang mahal dan melanjutkan kenaikannya yang kuat.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

Saksikan video di bawah ini:




Next Article


Wall Street Kembali Reli, Pasar Berekspetasi Ekonomi AS “Soft Landing”
(saw/saw) 

Updated: Juli 10, 2024 — 3:35 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *